Minggu, 18 September 2011

Install XAMPP Pada Linux dan Install Moodle dengan XAMPP Pada Linux

Posted by Fahmil Khoriji 06.48, under | No comments

A. Install XAMPP di Linux
Di sini saya menggunakan linux Ubuntu 10.10, dan menggunakan xampp-linux-1.7.4.tar.gz. Oke, selanjutnya kita mulai saja nguliknya..!
a. Jika anda belum punya LAMPP, silahkan download pada situs http://www.apachefriends.org/en/xampp-linux.html/#374
b. Jika LAMPP atau XAMPP Linux sudah di download, buka terminal linux dan ketikana perintah : sudo tar xvfz xampp-linux.tar.gz -C /opt/
c. Maka jika setelah langkah di atas berhasil, xampp linux telah di ekstrak di folder opt
d. Setelah lampp di ekstrak, jalankan program lampp dengan perintah: sudo /opt/lampp/lampp start
e. untuk memberhentikan programm lampp gunakan perintah: sudo /opt/lampp/lampp stop
f. untuk mengetahui perintah lainnya gunakan perintah : sudo /opt/lamp/lampp/

B. Install Moodle dengan XAMPP pada linux
Setelah menginstall xampp pada linux, sekarang kita akan menginstall moodle pada linux ubuntu. oke, sekarang kita mulai. check it out..!
1. Jalankan programm xampp anda.
2. Buat folder /opt/lampp/moodledata menggunakan perintah:
# mkdir /opt/lampp/moodledata
3. berikan permission untuk folder moodledata
# chmood -Rf 777 /opt/lampp/moodledata
3. jika anda belum punya moodle, bisa di download di sini http://download.moodle.org/download.php/stable19/moodle-weekly-19.zip
4. karena saya sudah ada moodle jadi langsung saja diambil dari laptop saya. copykan moodle ke folder htdocs dengan mengetika perintah:
# cp moodle-1.9.7.tar.gz /opt/lampp/htdocs
5. extrak moodle di folder htdocs
# sudo tar xvfz moodle-1.9.7.tar.gz
6. buat permission folder moodle
# chmood -Rf 777 /opt/lampp/htdocs/moodle
7. buka web browser dengan alamat http://localhost/moodle
8. pilih bahasa yang Anda inginkan (misalnya: English/en), Next
9. plih: next>>
10. pilih next>>
11. Setting Koneksi Mysql :
a. Type : MySQL
b. Host Server : localhost
c. Database : moodle
d. Pengguna : root (xampp tidak dirubah securitynya)
e. Password : (dikosongkan)
f. Tables prefix : mdl_
g. pilih : next
12. Server Cheks, pilih next
13. pilih : next
14. pilih : next
15. pilih : yes
16. pilih : next
17. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  1. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  2. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  3. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  4. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  5. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  6. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  7. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  8. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  9. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  10. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  11. Tunggu proses membuat database, pilih : next
  12. Masukan Setting Awal profile :
    1. Nama Pengguna : admin
    2. Passwaord baru : admin
    3. Nama Depan : admin
    4. Nama akhir : tator
    5. Alamat Email : admin@yahoo.com
    6. Kota : Bogor
    7. Pilih Negara : Indonesia
    8. klik Tampilan Lanjutan
    9. Anda bisa melengkapi isian yang lain, jika sudah selsai klik : Perbaharui profil
  13. . Setting Halaman
    1. Nama Lengkap situs : Pembelajaran TKJ SMK N 1 Cibinong
    2. Nama singkat untuk situs : e-learning tkj
    3. klik : Save Change
  14. Anda telah berhasil instalasi moodle dangan xampp di ubuntu.
  15. Selanjut Anda Setting untuk mengisi konten moodle

Rabu, 25 Mei 2011

cluster bahasa indonesia

Posted by Fahmil Khoriji 06.13, under | No comments

Senin, 25 April 2011

Soal dan Jawaban Ulangan Tengah Semester Genap Tahun 2011

Posted by Fahmil Khoriji 18.59, under | No comments


Soal.
I. BUO
1. Istilah teknik instalasi linux yang memungkinkan user melakukan browsing internet sambil melakukan instalasi adalah...
2. Untuk memilih semua instalasi pada mikrotik adalah tekan tombol...
3. Media instalasi mikrotik adalah harddisk, chip pada routerboard, dan ...
4. Secara default, partisi awal yang dibuat linux adalah ...
5. Pada debian, pilihan instalasi agar berjalan pada basis teks saja adalah ...
6. Langkah konfigurasi awal untuk membuat dhcp server adalah ip address, gateway, dan ... sebelum membuat pool DHCP
7. Setting terakhir dari instalasi jaringan debian adalah ...
8. Setting terakhir dari instalasi jaringan mikrotik adalah ...
9. Hasil dari instalasi web server pada debian adalah ...
10. Hasil dari instalasi setting mikrotik adalah ...

II. BUNO
1. Sebutkan 5 jenis cara instalasi software jaringan! ...
2. Jelaskan cara instalasi DHCP server pada debian ...
3. jelaskan cara instalasi hotspot pada mikrotik ...
4. Sebutkan 3 trouble yang sering terjadi pada hasil instalasi debian ...
5. Sebutkan 2 trouble yang sering terjadi pada instalasi mikrotik..

Jawaban.
I.BOU
1. Istilah teknik instalasi linux yang memungkinkan user melakukan browsing internet sambil melakukan instalasi adalah Live CD
2. Untuk memilih semua instalasi pada mikrotik adalah tekan tombol "A"
3. Media instalasi mikrotik adalah harddisk, chip pada routerboard, dan USB atau Flashdisk
4. Secara default, partisi awal yang dibuat linux adalah Root (/)
5. Pada debian, pilihan instalasi agar berjalan pada basis teks saja adalah Install
6. Langkah konfigurasi awal untuk membuat dhcp server adalah ip address, gateway, dan Setting IP DNS sebelum membuat pool DHCP
7. Setting terakhir dari instalasi jaringan debian adalah setting domain
8. Setting terakhir dari instalasi jaringan mikrotik adalah setting NAT (Network Address Translation)
9. Hasil dari instalasi web server pada debian adalah Halaman Web
10. Hasil dari instalasi setting mikrotik adalah PC Router

II. BUNO
1. 5 Jenis instalasi software jaringan adalah sebagai berikut:
a. Media CD/DVD
b. Media Jaringan LAN
c. Media Serial
d. Media USB
e. Media Harddisk
2. Di bawah ini adalah step by step konfigurasi DHCP Server pada debian :
Server:~#apt-get install dhcp3-server

Setelah itu lakukan edit file untuk melakukan konfigurasi dengan perintah

Server:~#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Setelah itu cari baris seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {

# range 10.5.5.26 10.5.5.30;

# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;

# option domain-name "internal.example.org";

# option routers 10.5.5.1;

# option broadcast-address 10.5.5.31;

# default-lease-time 600;

# max-lease-time 7200;

#}



Ubah menjadi seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.5.2 192.168.5.25;

option domain-name-servers 192.168.5.1;

option domain-name "latihan.org";

option routers 192.168.5.1;

option broadcast-address 192.168.5.255;

default-lease-time 7200;

max-lease-time 7200;

}
3. Langkah-langkah setting Hotspot :
#. Lakukan konfigurasi IP Address, Gateway, IP DNS, DHCP Pool, Firewall NAT.
#. saya di sini menggunakan IP Untuk Hotspot yaitu 192.168.1.1/24
#. kemudian tambahkan command : tool user manager customer add login=fahmi password=fahmi permission=owner
#. tool user manager router add subscriber=fahmil ipaddress=127.0.0.1 shared-secret=1234
#. masuk ke winbox
#. pilih radius
#. pilih (+)
#. Centang Hotspot dan Login
#. address kita ubah menjadi 127.0.0.1
#. ubah secret menjadi 1234 pilih ok
#. pilih ip pada menu, pilih hotspot, kemudian pilih setup
#. ubah hotspot interface menjadi (hotspot), pilih next, pilih next.
#. ubah ip address pool or network : 192.168.1.2-192.168.1.254, pilih next, pilih next (none), next, next.
# isi DNS name. e.g: fahmi.com password: fahmi
#. Pada tab hotspot pilih profile double klik hotspot1
#. klik radius
#. centang use radius
#. masuk ke menu login, hapus centang cookie
#. pilih ok
#. masuk browser keti pada address bar www.fahmi.com
#. buka tab baru, ip wan/userman. e.g:192.168.5.2/userman
#. login ke userman, dan buat user baru dan login untuk hotspot.
4. 3 Trouble yang sering terjadi pada saat instalasi debian adalah:
#. Lupa password root
#. terdapat paket yang tidak berjalan
#. file hasil instalasi yang corrupt
5. 2 Trouble yang sering terjadi pada saat instalasi mikrotik adalah:
#. Interface random
#. Interface tidak terdeteksi.

Laporan Praktik Kerja Industri

Posted by Fahmil Khoriji 17.57, under | No comments


Bagi teman-teman yang sedang memerlukan referensi untuk membuat laporan Praktik Kerja Industri, di bawah ini saya lampirkan file laporan saya yang sudah dalam kondisi OK. Teman-teman bisa download saja dengan mengklik link dibawah ini.

Laporan PKL

Senin, 28 Februari 2011

NTP (Network Time Protocol)

Posted by Fahmil Khoriji 18.06, under | No comments


Network Time Protocol (NTP) merupakan suatu protokol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi waktu antara sistem lokal dengan sumber waktu yang akurat. Protokol ini diperlukan agar waktu yang tercatat pada sistem kita (lokal) bisa sama atau paling tidak mendekati waktu yang sebenarnya. Hal ini berguna agar tidak terjadi kesalahan atau kekacauan pada saat suatu sistem berkomunikasi dengan sistem lainnya karena perbedaan waktu yang tercatat pada setiap sistem tersebut. Selain itu seorang administrator jaringan akan dipermudah dalam menelusuri dan menganalisa masalah yang terjadi pada suatu jaringan jika waktu pada setiap sistem bersesuaian.

NTP sudah digunakan secara luas di dunia untuk melakukan sinkronisasi waktu antar sistem. Protokol ini memberikan tingkat akurasi kurang dari 1 milisekon pada LAN dan beberapa milisekon pada WAN. Saat ini sudah terdapat ratusan NTP server di seluruh dunia dan melayani jutaan NTP client di semua negara.

NTP menggunakan UDP port 123 sebagai layer transportnya. NTP beroperasi dengan menggunakan level hierarchy yang setiap levelnya diberi nomer yang disebut stratum. Stratum memiliki beberapa level yang mendefinisikan jarak dengan sistem yang menjadi referensi untuk menghindari cycle dalam proses sinkronisasi, diantaranya adalah:

* Stratum 0. Merupakan perangkat seperti jam atom dan tidak dikoneksikan langsung degan jaringan, tetapi terhubung dengan komputer.
* Stratum 1. Merupakan perangkat komputer yang terletak pada perangkat stratum 0.
* Stratum 2. Merupakan perangkat yang mengirimkan request NTP ke perangkat Stratum 1.
* Stratum 3. Merupakan perangkat yang memiliki fungsi yang sama seperti stratum 2 dan melakukan request NTP ke perangkat stratum 2.

NTP Server

NTP Server adalah situs NTP Stratum 1, 2, ..dst., yaitu Server yang sistem waktunya di-sinkron-kan terhadap sumber waktu akurat, dan men-transmisi-kan paket informasi waktu kepada komputer ‘klien’ yang meminta.

Tulisan berikutnya, akan membahas tentang NTP Server menggunakan perpaduan antara freeBSD dan GPS (Global Positioning System), yang mana dalam hal ini adalah Stratum 1.

Minggu, 27 Februari 2011

SNORT

Posted by Fahmil Khoriji 04.49, under | No comments


Snort adalah sebuah software ringkas yang sangat berguna untuk mengamati aktivitas dalam suatu jaringan komputer. Snort dapat digunakan sebagai suatu Network Intrusion Detection System (NIDS) yang berskala ringan (lightweight), dan software ini menggunakan sistem peraturan-peraturan (rules system) yang relatif mudah dipelajari untuk melakukan deteksi dan pencatatan (logging) terhadap berbagai macam serangan terhadap jaringan komputer. Dengan membuat berbagai rules untuk mendeteksi ciri-ciri khas (signature) dari berbagai macam serangan, maka Snort dapat mendeteksi dan melakukan logging terhadap serangan-serangan tersebut. Software ini bersifat opensource berdasarkan GNU General Public License [GNU89], sehingga boleh digunakan dengan bebas secara gratis, dan kode sumber (source code) untuk Snort juga bisa didapatkan dan dimodifikasi sendiri bila perlu. Snort pada awalnya dibuat untuk sistem operasi (operating system) berdasarkan Unix, tetapi versi Windows juga sudah dibuat sehingga sekarang ini Snort bersifat cross-platform.

Snort sendiri merupakan software yang masih berbasis command-line, sehingga cukup merepotkan bagi pengguna yang sudah terbiasa dalam lingkungan Graphical User Interface (GUI). Oleh karena itu, ada beberapa software pihak ketiga yang memberikan GUI untuk Snort, misalnya IDScenter untuk Microsoft Windows, dan Acid yang berbasis PHP sehingga bisa diakses melalui web browser.
Berbagai Fitur Snort


Karena Snort bersifat opensource, maka penggunaannya betul-betul gratis. Oleh karena itu, Snort merupakan pilihan yang sangat baik sebagai NIDS ringan yang cost-effective dalam suatu organisasi yang kecil jika organisasi tersebut tidak mampu menggunakan NIDS commercial yang harganya paling sedikit ribuan dolar US. Dari sisi harga, jelas tidak ada NIDS lain yang mampu mengalahkan Snort.


Karena Snort bersifat opensource, maka penggunaannya betul-betul bebas sehingga dapat diterapkan dalam lingkungan apa saja. Kode sumbernya pun bisa didapatkan sehingga Snort boleh secara bebas dimodifikasi sendiri sesuai keperluan. Selain itu, karena snort merupakan software yang bebas, maka telah terbentuk suatu komunitas Snort yang membantu memberikan berbagai macam dukungan untuk penggunaan, pengembangan, penyempurnaan, dan perawatan software Snort itu.


Snort memiliki bahasa pembuatan rules yang relatif mudah dipelajari dan fleksibel. Ini berarti bahwa pengguna dapat dengan mudah dan cepat membuat berbagai rules baru untuk mendeteksi tipe-tipe serangan yang baru. Selain itu, berbagai rules khusus dapat dibuat untuk segala macam situasi.

Snort sudah memiliki sebuah database untuk berbagai macam rules, dan database ini secara aktif terus dikembangkan oleh komunitas Snort sehingga tipe-tipe serangan yang baru dapat dideteksi dan dicatat.


Jika organisasi membutuhkan dukungan teknis untuk Snort yang profesional, maka ada beberapa pihak komersial yang menawarkan dukungan untuk Snort, misalnya SiliconDefense.Com.


Snort merupakan software yang ringkas dan padat, sehingga tidak memakan banyak resources tetapi cukup canggih dan fleksibel untuk digunakan sebagai salah satu bagian dari NIDS yang terpadu (Integrated NIDS). Selain itu, karena Snort bersifat lightweight, maka penerapannya juga mudah dan cepat.

Snort dapat melakukan logging langsung ke sistem database, misalnya ke
MySQL, PostGRE SQL, dan MS SQL.


Snort sebagai NIDS dapat menyembunyikan dirinya dalam jaringan komputer sehingga keberadaannya tidak bisa terdeteksi oleh komputer mana pun. Ini disebut sebagai stealth mode.

Snort memiliki 3 mode pengoperasian, yaitu:

1.Sniffer Mode: Dalam mode ini, Snort bertindak sebagai software sniffer yang dapat melihat semua paket yang lewat dalam jaringan komputer di mana Snort diletakkan. Fungsi snort dalam sniffer mode ini sama seperti yang ada di software Iris. Dalam mode ini, berbagai paket hanya ditampilkan di layar monitor secara real time.

2.Packet Logger Mode: Dalam mode ini, selain melihat semua paket yang lewat dalam jaringan komputer, Snort juga dapat mencatat atau melakukan logging terhadap berbagai paket tersebut ke disk. Dengan kata lain, Snort membuat copy dari paket-paket yang lewat dan menyimpan copy tersebut di disk sehingga pengguna Snort dapat melakukan analisis terhadap lalu lintas jaringan atau untuk keperluan lainnya.

3.Network Intrusion Detection Mode: Dalam mode yang paling rumit dan fleksibel ini, Snort bertindak sebagai NIDS yang dapat mendeteksi dan melakukan logging terhadap berbagai macam serangan terhadap jaringan komputer berdasarkan rules system yang telah ditetapkan oleh pengguna Snort. Rules system di Snort akan mendeteksi serangan-serangan tersebut berdasarkan ciri-ciri khas (signature) dari serangan tersebut.

Minggu, 13 Februari 2011

Langkah-langkah menginstall debian Lenny

Posted by Fahmil Khoriji 06.46, under | No comments



Setelah kita masukan DVD Debian, maka tampilan awalnya adalah seperti gambar di atas. Kita langsung pilih Install saja.

Setelah itu, akan muncul kotak dialog untuk memilih bahasa yang akan kita gunakan. Di sini kita pilih saja English.


Kemudian kita pilih lokasi kita atau Negara kita, untuk memilih Negara Indonesia pertama kita pilih OtherAsiaIndonesia.


Setelah itu, pilih keyboard layout American English.


Disini kita akan mengkonfigurasi yang berhubungan dengan jaringan nya, sebetulnya jika kita akan men-skip langkah ini juga tidak masalah. Tapi di sini saya akan mengkonfigurasi networknya pada saat menginstall dan menggunakan Configure network manually atau konfigurasi secara manual.




Di sini saya menggunakan IP Address kelas C, yaitu 192.168.5.1. dalam hal pemakaian IP itu terserah anda, tergantung kebutuhan. Setelah itu continue, dan subnet mask nya akan otomatis terisi dengan mask ip kelas yaitu, 255.255.255.0 (karena kita memakai ip kelas c). setelah itu isi gateway kita isi dengan 192.168.5.1 (sama dengan IP server), karena kita tidak terhubung ke internet. Untuk name server address juga sama ip nya yaitu, 192.168.5.1.


Saya isi hostname dengan server, dan continue.

Saya memakai domain latihan.org kemudian continue.


Pilih time zone kita, saya pilih Jakarta.


Di bagian ini kita akan melakukan partisi, saya di sini akan memilih melakukan partisi dengan Guided-use entire disk. Sebetulnya secara manual juga bisa, tapi cara ini lebih mudah. Langkah selebihnya dalam proses partisi tinggal tekan enter saja, sampai muncul bacaan Finish partitioning and write changes to disk. Kemudian continue

Masukan password root dan usernya.

Pada saat memilih software yang akan kita install kita akan menginstall standard system saja.

Apakah kita akan menginstall grub boot loader? Kita pilih yes. Ini berfungsi mendetek OS lain pada saat computer di nyalakan dan apabila computer multiboot.

Proses instalasi telah selesai, continue. Maka system akan me-restart.


Tags

Cari Blog Ini

Blog Archive